---

ᮠᮤᮙ᮪ᮕᮥᮔᮔ᮪ ᮝᮁᮌᮤ ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ

ᮃᮒᮞ᮪ ᮄᮏᮤᮔ᮪ ᮃᮜᮣᮂ ᮞ᮪.ᮝ᮪.ᮒ᮪. |᮳| ᮕᮤᮤᮜᮁ ᮘᮥᮓᮚ ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ ᮒᮨᮜᮂ ᮞᮂ ᮓᮤ ᮕᮨᮁᮓ ᮊᮔ᮪

ᮌᮥᮛᮤᮜᮕ᮪ (ᮞᮙ᮪ᮘᮜ᮪ ᮘᮝᮀ ᮊᮨᮛᮤᮤᮀ)

ᮞᮙ᮪ᮘᮜ᮪ ᮚᮀ ᮛᮞᮑ ᮞᮦᮔ᮪ᮞᮞᮤᮇᮔᮜ᮪!!!

ᮎᮤᮤᮜᮧᮊ᮪ ᮊᮢᮤᮞ᮪ᮕᮤᮤ ᮙᮧᮐᮛᮦᮜ ᮞᮤᮜᮚᮥᮀ

ᮎᮨᮙᮤᮜᮔ᮪ ᮒᮢᮓᮤᮤᮞᮤᮇᮔᮜ᮪ ᮒᮨᮁᮘᮛᮥᮊᮔ᮪ ᮘᮨᮁᮄᮞᮤ ᮊᮦᮏᮥ ᮙᮧᮐᮛᮦᮜ!!!

ᮊᮎᮀ ᮘᮝᮀ ᮞᮤᮜᮚᮥᮀ

ᮛᮨᮑᮂ ᮌᮥᮛᮂ ᮓᮔ᮪ ᮔᮤᮊ᮪ᮙᮒ᮪ ᮌᮧᮛᮦᮀ ᮊᮎᮀ ᮘᮝᮀ ᮠᮞ᮪ ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ!

ᮅᮜᮦᮔ᮪ ᮄᮞᮤ ᮞᮤᮜᮨᮌᮤᮒ᮪

ᮞᮒᮥ ᮜᮌᮤ ᮎᮨᮙᮤᮜᮔ᮪ ᮠᮞ᮪ ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ ᮒᮨᮁᮘᮛᮥᮊᮔ᮪ ᮅᮜᮦᮔ᮪ ᮄᮞᮤ ᮓᮨᮍᮔ᮪ ᮘᮨᮘᮨᮛᮕ ᮗᮛᮤᮃᮔ᮪ ᮄᮞᮤ!!!

ᮞᮊᮧᮜ ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ

ᮝᮓᮂ ᮓᮤ ᮙᮦᮓᮤᮃ ᮞᮧᮞᮤᮃᮜ᮪ ᮚᮀ ᮘᮨᮁᮙᮤᮔᮒ᮪ ᮘᮨᮜᮏᮁ ᮙᮨᮔᮥᮜᮤᮞ᮪ ᮓᮔ᮪ ᮙᮨᮙ᮪ᮘᮎ ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ

ᮕ᮪.ᮕ᮪.ᮞ᮪. ᮒᮕᮊ᮪ ᮈᮜᮀ ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ;

ᮙᮨᮜᮨᮞ᮪ᮒᮛᮤᮤᮊᮔ᮪ ᮞᮨᮔᮤ ᮘᮥᮓᮚ ᮕᮨᮔ᮪ᮎᮊ᮪ ᮞᮤᮤᮜᮒ᮪ ᮙᮨᮜᮜᮥᮄ ᮕᮢᮦᮞ᮪ᮒᮞᮤ

Saturday, 27 June 2020

ᮠ᮪.ᮝ᮪.ᮎ᮪. ᮞᮖᮛᮤᮤ ᮙᮉᮔ᮪ᮕᮧ (ᮕᮌᮥᮛᮧᮔ᮪ ᮞᮒᮢᮤᮃ ᮌᮨᮜᮁ ᮜᮧᮓᮚ) | HWC SAFARI MAENPO (Paguron Satria Gelar Lodaya)

ᮛᮌᮙ᮪ ᮙᮉᮔ᮪ᮕᮧ ᮎᮤᮊᮜᮧᮀ (ᮉᮓᮤᮞᮤ ᮕᮌᮥᮛᮧᮔ᮪ ᮞᮒᮢᮤᮃ ᮌᮨᮜᮁ ᮜᮧᮓᮚ
RAGAM MAENPO CIKALONG (Edisi Paguron Satria Gelar Lodaya)

ᮎᮤᮊᮜᮧᮀᮊᮥᮜᮧᮔ᮪-ᮠ᮪ᮝ᮪ᮎ᮪| ᮞᮘ᮪ᮒᮥ ᮞᮧᮛᮦ, ᮒᮀᮌᮜ᮪ |᮲᮷| ᮏᮥᮔᮤ |᮲᮰᮲᮰| ᮒᮤᮙ᮪ ᮠ᮪.ᮝ᮪.ᮎ᮪. ᮞᮖᮛᮤ ᮙᮉᮔ᮪ᮕᮧ ᮒᮤᮘ ᮓᮤ ᮞᮨᮘᮥᮃᮂ ᮒᮨᮙ᮪ᮕᮒ᮪ ᮚᮀ ᮘᮨᮌᮤᮒᮥ ᮄᮔ᮪ᮓᮂ ᮓᮔ᮪ ᮞᮨᮏᮥᮊ᮪ ᮓᮤ ᮊᮙ᮪ᮕᮥᮀ ᮙᮜᮘᮦᮦᮁ, ᮓᮦᮞ ᮌᮥᮓᮀ, ᮊᮨᮎ᮪. ᮎᮤᮊᮜᮧᮀᮊᮥᮜᮧᮔ᮪ ᮊᮘ᮪. ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ.
Cikalongkulon-HWC; Sabtu sore, tanggal 27 Juni 2020 tim HWC Safari Maenpo tiba di sebuah tempat yang begitu indah dan sejuk di Kampung Maleber, Desa Gudang, Kec. Cikalongkulon Kab. Cianjur.

Tak jauh dari pesawahan yang indah, ada sebuah lapangan yang tidak begitu besar yang ternyata sering dilakukan warga sekitar baik dari anak-anak hingga dewasa untuk berlatih Maenpo. Mereka tergabung dalam sebuah paguron yang bernama Satria Gelar Lodaya.

ᮞᮨᮜᮨᮕᮞ᮪ ᮄᮞ, ᮛᮧᮙ᮪ᮘᮧᮍᮔ᮪ ᮠ᮪ᮝ᮪ᮎ᮪ ᮞᮖᮛᮤ ᮙᮉᮔ᮪ᮕᮧ ᮚᮀ ᮒᮨᮁᮓᮤᮛᮤ ᮓᮛᮤ ᮊᮨᮒᮥᮃ ᮅᮙᮥᮙ᮪ ᮠ᮪.ᮝ᮪.ᮎ᮪. ᮛᮓᮔᮦ᮪ ᮞᮥᮜᮉᮙᮔ᮪, ᮞᮨᮊᮢᮨᮒᮛᮤᮞ᮪ ᮏᮦᮔ᮪ᮓᮢᮜ ᮚᮧᮚᮧᮚ᮪ ᮘᮓ᮪ᮛᮥ,, ᮘᮨᮔ᮪ᮓᮠᮛ ᮅᮙᮥᮙ᮪ ᮓᮔᮤ ᮛᮙ᮪ᮓᮔ᮪ ᮓᮤᮞᮨᮁᮒᮄ ᮇᮜᮦᮂ ᮕᮨᮁᮝᮊᮤᮜᮔ᮪ ᮞᮢᮤᮊᮔ᮪ᮓᮤ ᮠ᮪.ᮝ᮪.ᮎ᮪. ᮓᮤ ᮒᮨᮛᮤᮙ ᮓᮨᮍᮔ᮪ ᮕᮨᮔᮥᮂ ᮊᮨᮊᮨᮜᮥᮃᮁᮌᮃᮔ᮪ ᮇᮜᮦᮂ ᮊᮨᮒᮥᮃ ᮕᮌᮥᮛᮧᮔ᮪ ᮞᮒᮢᮤᮃ ᮌᮨᮜᮁ ᮜᮧᮓᮚ, ᮃᮞᮦᮕ᮪ ᮏᮥᮙ᮪ᮛᮧᮔᮤ (ᮊᮀ ᮃᮉᮕ᮪) ᮚᮀ ᮏᮥᮌ ᮊᮨᮒᮥᮃ ᮕ᮪ᮃᮎ᮪. ᮠ᮪.ᮝ᮪.ᮎ᮪. ᮎᮤᮊᮜᮧᮀᮊᮥᮜᮧᮔ᮪.
Selepas Isya, rombongan HWC Safari Maenpo yang terdiri dari Ketua Umum HWC Raden Sulaeman, Sekretaris Jendral Yoyoy Badru, Bendahara Umum Dani Ramdhan disertai oleh perwakilan Srikandi HWC diterima dengan penuh kekeluargaan oleh Ketua Paguron Satria Gelar Lodaya, Asep Jumroni (kang Aep) yang juga sebagai Ketua PAC HWC Cikalongkulon.

Acara menjalin talisilaturahmi dan temu wicara yang dipandu oleh Yoyoy Badru ini juga di hadiri oleh Kepala Desa Gudang Bapak Endang Surahman, Tokoh pemuda setempat Bapak Adi dan tak lupa Humas HWC Asep Zulkarnaen.

Dalam sambutannya, Raden Sulaeman menyampaikan bahwa selain menjalin talisilaturahmi juga ingin lebih mensosialisasikan maksud dan tujuannya terkait dengan telah di PERDA kannya 3 Pilar Budaya Cianjur (Ngaos, Mamaos, Maenpo) sekaligus agar paguron  yang dikunjunginya mempunyai semangat yang sama untuk tetap melestarikan, mengembangkan dan memajukan Maenpo Cikalong yang merupakan bela diri khas Cianjur.

"Selain itu, kami juga berharap agar semakin termotivasinya warga sekitar agar semakin meningkatkan potensinya karena HWC kedepannya ada wacana ingin mengadakan kegiatan rutin semacam Temu Pendekar secara lokal yaitu di Cianjur," ujar Raden Sulaeman.

Di kesempatan yang sama, Kades Gudang Bapak Endang Surahman mengatakan dan berharap agar semua paguron yang ada di Kecamatan Cikalongkulon, khususnya di Desa Gudang untuk tetap menjaga kekompakan. Apalagi dengan datangnya ke tempat ini sebagai Kades berharap Maenpo Cikalong semakin berkembang. Dan, semoga kami bisa mengupayakan agar ada anggaran yang bisa diperuntukkan untuk kemajuan paguron yang ada di Desa Gudang," tutur Endang.

Asep Zulkarnaen menambahkan, "Kami berharap seluruh paguron Maenpo di Cikalongkulon agar tidak ada lagi yang mengklaim tentang paguron yang terbaik dan asli Maenpo Cikalong. Maenpo jika diumpamakan adalah singkong, yang bisa dibuat comro, getuk, opak dan lainnya. Jadi, semuanya bersumber dari satu sumber yaitu dari Mama Haji Ibrahim".

"Mama Haji Ibrahim meninggalkan pesan bahwa semua harus menjaga MANAH, AMANAH dan TAUHID!" pungkas Asep Z.

"Kami sangat berterima kasih sekali atas kehadiran para tamu baik dari Pengurus Pusat HWC dan Kepala Desa dan Tokoh Pemuda. Semoga ini menjadi menambah semangat bagi kami Paguron Satria Gelar Lodaya untuk tetap menjaga kelestariannya, terlebih semoga pihak terkait memberikan bantuan sarana dan prasarana yang menjadi salahsatu kendala dalam proses latihan anggota paguron kami," ujar Asep Jumroni didalam penyampaiannya sebagai tuan rumah.

Acara yang penuh dengan kekeluargaan, terlebih dilakukan di alam yang terbuka menampilkan beberapa atraksi, baik aplikasi tunggal, rampak, ibing seni Maenpo dan demonstrasi yang dilakukan oleh anggota Paguron Satria Gelar Lodaya dengan secara apik dan sangat mengesankan.

SAKSIKAN JUGA DI YOUTUBE CHANNEL HWC,
klik : https://www.youtube.com/channel/UCyGPxJKcbiNEfq24guTdYMg
jangan lupa SUBSCRIBE dan klik LONCENGnya untuk mendapatkan program HWC terbaru lainnya... Mohon share ya!
(ᮛ᮪.ᮏ᮪.ᮖ᮪. ᮕᮀᮞᮤ ᮒᮥᮒᮥᮀ | rjf/pangsi totoeng)


Share:

Friday, 19 June 2020

ᮞᮥᮙ᮪ᮘᮨᮁ ᮕᮨᮑᮊᮤᮒ᮪ ᮄᮒᮥ ᮓᮛᮤᮤ ᮖᮊ᮪ᮒᮧᮁ ᮊᮨᮏᮤᮝᮃᮔ᮪ | SUMBER PENYAKIT ITU DARI FAKTOR KEJIWAAN #HWCSehatJiwa

ᮕᮢᮧᮌᮢᮙ᮪ ᮃᮎᮛ "ᮠ᮪.ᮝ᮪.ᮎ᮪. ᮘᮤ ᮕᮧᮞᮤᮒᮤᮖ᮪ ᮒᮤᮀᮊᮤᮀ" 
ᮕᮨᮍᮨᮔᮜᮔ᮪ ᮓᮔ᮪ ᮙᮦᮒᮧᮓᮨ ᮕᮨᮍᮧᮘᮒᮔ᮪ ᮃᮜ᮪ᮒᮨᮁᮔᮒᮖ᮪ ᮖ᮪.ᮕ᮪.ᮃ.ᮞ᮪.ᮎ᮪. 
PROGRAM ACARA "HWC BE POSITIVE THINKING" 
Pengenalan dan Metode Pengobatan Alternatif FPASC

ᮠ᮪.ᮝ᮪.ᮎ᮪.-ᮕ᮪.ᮘ᮪.ᮎ᮪| ᮒᮨᮕᮒ᮪ᮑ ᮠᮛᮤ ᮛᮘᮥ, ᮒᮀᮌᮜ᮪ |᮱᮷| ᮏᮥᮔᮤ |᮲᮰᮲᮰| ᮜᮜᮥ ᮓᮤ ᮞᮨᮊᮢᮨᮒᮛᮤᮃᮒ᮪ ᮠ᮪.ᮝ᮪.ᮎ᮪. ᮒᮨᮜᮂ ᮓᮤᮜᮊᮥᮊᮔ᮪ ᮃᮎᮛ ᮅᮔ᮪ᮒᮥᮊ᮪ ᮙᮨᮍᮤᮞᮤ ᮊᮧᮔ᮪ᮒᮦᮔ᮪ ᮚᮥᮒᮥᮘ᮪ ᮠ᮪ᮝ᮪ᮎ᮪ ᮓᮨᮍᮔ᮪ ᮔᮙ ᮕᮢᮧᮌᮢᮙ᮪ᮑ ᮚᮄᮒᮥ ᮠ᮪.ᮝ᮪.ᮎ᮪. ᮘᮤ ᮕᮧᮞᮤᮒᮤᮖ᮪ ᮒᮤᮀᮊᮤᮀ. ᮓᮨᮍᮔ᮪ ᮔᮛᮞᮥᮙ᮪ᮘᮨᮁ ᮓᮛᮤ ᮒᮤᮙ᮪ ᮖᮧᮛᮥᮙ᮪ ᮕᮨᮍᮧᮘᮒᮔ᮪ ᮃᮜ᮪ᮒᮨᮁᮔᮒᮤᮖ᮪ ᮓᮔ᮪ ᮞ᮪ᮕᮤᮛᮤᮒᮥᮃᮜ᮪ ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ.
HWC-PBC; Tepatnya hari Rabu, tanggal 17 Juni 2020 lalu di Sekretariat HWC telah dilakukan acara untuk mengisi konten Youtube HWC dengan nama progamnya yaitu, HWC BE POSITIVE THINKING. Dengan narasumber dari tim Forum Pengobatan Alternatif dan Spiritual Cianjur (FPASC). 

ᮃᮎᮛ ᮚᮀ ᮓᮤ ᮕᮔ᮪ᮓᮥ ᮇᮜᮦᮂ ᮊᮀ ᮚ᮪.ᮘ᮪. (ᮚᮧᮚᮧᮚ᮪ ᮘᮓ᮪ᮛᮥ), ᮓᮨᮍᮔ᮪ ᮔᮛᮞᮥᮙ᮪ᮘᮨᮁ ᮓᮛ ᮕᮛ ᮒᮨᮛᮕᮤᮞ᮪ ᮕᮨᮍᮧᮘᮒᮔ᮪ ᮃᮜ᮪ᮒᮨᮁᮔᮒᮖ᮪ ᮚᮀ ᮞᮥᮓᮂ ᮘᮨᮁᮕᮨᮍᮜᮙᮔ᮪ ᮓᮤ ᮘᮤᮓᮀᮑ ᮙᮞᮤᮀ-ᮙᮞᮤᮀ, ᮃᮓ ᮊᮀ ᮕᮢᮘᮥ (ᮓᮛᮤ ᮎᮤᮕᮔᮞ᮪) ᮘᮨᮁᮕᮨᮍᮜᮙᮔ᮪ ᮓᮤᮤ ᮘᮤᮓᮀ ᮒᮧᮒᮧᮊ᮪ ᮓᮔ᮪ ᮒᮢᮔ᮪ᮞ᮪ᮖᮨᮁ ᮉᮔᮨᮁᮌᮤ, ᮃᮓ ᮏᮥᮌ ᮊᮀ ᮉᮖᮦᮔ᮪ᮓᮤ (ᮓᮛᮤ ᮘᮨᮊᮞᮤ) ᮘᮨᮁᮕᮨᮍᮜᮙᮔ᮪ ᮓᮤ ᮘᮤᮓᮀ ᮒᮨᮛᮕᮤ ᮜᮤᮔ᮪ᮒᮂ, ᮒᮨᮛᮕᮤ ᮒᮨᮜᮥᮁ ᮓᮔ᮪ ᮠᮤᮕ᮪ᮔᮧᮒᮨᮛᮕᮤ ᮞᮨᮁᮒ ᮞᮜᮂ ᮞᮨᮇᮛᮀ ᮕᮨᮀᮌᮤᮃᮒ᮪ ᮞᮧᮞᮤᮃᮜ᮪ ᮓᮤ ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ, ᮊᮀ ᮐᮤᮃ.
Acara yang di pandu oleh kang YB (Yoyoy Badru), dengan nara sumber dari para teraphis pengobatan alternatif yang sudah berpengalaman di biidangnya masing-masing, ada kang Prabu (dari Cipanas) berpengalaman di bidang totok dan transfer energi, ada juga kang Effendi (dari Bekasi) berpengalaman dibidang terapi lintah, terapi telur dan hipnoterapi serta salah seorang penggiat sosial di Cianjur, kang Zia. 

ᮞᮦᮞᮤ ᮕᮨᮁᮒᮙ ᮓᮤᮤ ᮃᮎᮛ ᮒᮨᮁᮞᮨᮘᮥᮒ᮪ ᮃᮓᮜᮂ ᮕᮨᮁᮊᮨᮔᮜᮔ᮪ ᮖᮧᮛᮥᮙ᮪ ᮕᮨᮍᮧᮘᮒᮔ᮪ ᮃᮜ᮪ᮒᮨᮁᮔᮒᮤᮖ᮪ ᮓᮔ᮪ ᮞ᮪ᮕᮤᮛᮤᮒᮥᮃᮜ᮪ ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ, ᮘᮌᮄᮙᮔ ᮙᮦᮒᮧᮓᮨ ᮕᮨᮍᮧᮘᮒᮔ᮪ ᮓᮛᮤ ᮖ᮪.ᮕ᮪.ᮃ.ᮞ᮪.ᮎ᮪. ᮓᮔ᮪ ᮒᮨᮁᮃᮊᮤᮁ ᮙᮨᮙ᮪ᮘᮠᮞ᮪ ᮒᮨᮔ᮪ᮒᮀ ᮘᮌᮄᮙᮔ ᮙᮨᮍᮨᮒᮠᮥᮄ ᮞᮥᮙ᮪ᮘᮨᮁ ᮕᮨᮑᮊᮤᮒ᮪ ᮓᮛᮤ ᮞᮤᮞᮤ ᮖᮊ᮪ᮒᮧᮁ ᮊᮨᮏᮤᮝᮃᮔ᮪. ᮓᮤᮃᮝᮜ᮪ ᮃᮎᮛ ᮞᮨᮜᮄᮔ᮪ ᮙᮨᮙ᮪ᮕᮨᮁᮊᮨᮔᮜ᮪ᮊᮔ᮪ ᮕᮛ ᮔᮛᮞᮥᮙ᮪ᮘᮨᮁ, ᮊᮀ ᮚ᮪.ᮘ᮪. ᮙᮨᮔᮑᮊᮔ᮪ ᮘᮌᮄᮙᮔ ᮠᮤᮀᮌ ᮒᮨᮁᮘᮨᮔ᮪ᮒᮥᮊ᮪ᮑ ᮖ᮪.ᮕ᮪.ᮃ.ᮎ᮪. ᮄᮔᮤ? ᮓᮜᮙ᮪ ᮊᮨᮞᮨᮙ᮪ᮕᮒᮔ᮪ ᮒᮨᮁᮞᮨᮘᮥᮒ᮪, ᮊᮀ ᮐᮤᮃ ᮚᮀ ᮞᮨᮎᮛ ᮊᮨᮘᮨᮒᮥᮜᮔ᮪ ᮒᮨᮙᮔ᮪ ᮜᮙ ᮕᮛ ᮃᮂᮜᮤ ᮒᮨᮛᮕᮤ ᮄᮔᮤ ᮙᮨᮔ᮪ᮏᮨᮜᮞ᮪ᮊᮔ᮪ ᮘᮂᮝ ᮊᮀ ᮕᮢᮘᮥ ᮓᮔ᮪ ᮊᮀ ᮉᮖᮦᮔ᮪ᮓᮤ ᮙᮨᮙ᮪ᮕᮥᮑᮄ ᮔᮤᮃᮒ᮪ ᮚᮀ ᮞᮙ ᮄᮌᮤᮔ᮪ ᮙᮨᮙ᮪ᮘᮥᮊ ᮞᮨᮘᮥᮃᮂ ᮝᮓᮂ ᮅᮞᮠ ᮏᮞ ᮕᮨᮍᮧᮘᮒᮔ᮪ ᮃᮜ᮪ᮒᮨᮁᮔᮒᮤᮖ᮪ ᮓᮤ ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ ᮞᮨᮎᮛ ᮘᮨᮁᮞᮙ-ᮞᮙ. ᮔᮙᮥᮔ᮪, ᮞᮨᮒᮨᮜᮂ ᮓᮤᮃᮓᮊᮔ᮪ᮑ ᮓᮤᮞ᮪ᮊᮥᮞᮤ ᮙᮨᮜᮜᮥᮄ ᮝ᮪.ᮃ. ᮓᮔ᮪ ᮞᮨᮊᮜᮤ ᮕᮨᮁᮒᮨᮙᮥᮃᮔ᮪ ᮓᮤ ᮓᮧᮒᮦ ᮎᮖᮨ, ᮙᮊ ᮜᮠᮤᮁᮜᮂ ᮊᮒ ᮙᮥᮖᮊᮒ᮪ ᮘᮂᮝ ᮕᮨᮁᮒᮙ, ᮓᮤᮞᮨᮕᮊᮒᮤ ᮔᮙ ᮝᮓᮂ ᮅᮞᮠ ᮒᮨᮁᮞᮨᮘᮥᮒ᮪ ᮘᮨᮁᮔᮙ ᮖᮧᮛᮥᮙ᮪ ᮕᮨᮍᮧᮘᮒᮔ᮪ ᮃᮜ᮪ᮒᮨᮁᮔᮒᮤᮤᮖ᮪ ᮓᮔ᮪ ᮞ᮪ᮕᮤᮛᮒᮥᮃᮜ᮪ ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ ᮓᮔ᮪ ᮊᮨᮓᮥᮃ ᮙᮦᮒᮧᮓᮨ ᮕᮨᮍᮧᮘᮒᮔ᮪ ᮚᮀ ᮄᮍᮤᮔ᮪ ᮘᮨᮁᮘᮦᮨ ᮓᮨᮍᮔ᮪ ᮚᮀ ᮜᮄᮔ᮪ᮑ, ᮚᮄᮒᮥ ᮙᮨᮔᮤᮒᮤᮊ᮪ᮘᮨᮛᮒ᮪ᮊᮔ᮪ ᮊᮨᮕᮓ ᮖᮊ᮪ᮒᮧᮁ ᮞᮤᮖᮒ᮪, ᮊᮛᮊ᮪ᮒᮨᮁ ᮓᮔ᮪ ᮖᮊ᮪ᮒᮧᮁ ᮊᮨᮏᮤᮝᮃᮔ᮪ᮑ.
Sesi pertama di acara tersebut adalah Perkenalan Forum Pengobatan Alternatif dan Spiritual  Cianjur (FPASC), bagaimana METODE Pengobatan dari FPASC dan terakhir membahas tentang bagaimana mengetahui sumber penyakit dari sisi faktor kejiwaan. Di awal acara selain memperkenalkan para narasumber, kang YB menanyakan bagaimana hingga terbentuknya FPASC ini? Dalam kesempatan tersebut, kang Zia yang secara kebetulan teman lama para ahli terapi ini menjelaskan bahwa kang Prabu dan kang Effendi mempunyai niat yang sama ingin membuka sebuah wadah jasa pengobatan alternatif di Cianjur secara bersama-sama. Namun, setelah diadakannya diskusi melalui WA dan sekali pertemuan di Dote Cafe, maka lahirlah kata mufakat bahwa pertama, disepakati nama wadah usaha tersebut bernama Forum Pengobatan Alternatif dan Spiritual Cianjur (FPASC) dan kedua METODE PENGOBATAN yang ingin berbeda dengan yang lainnya, yaitu menitikberatkan kepada faktor SIFAT, KARAKTER dan faktor KEJIWAANNYA. 

Kang Effendi menjelaskan bahwa, "sumber penyakit itu hampir di dominasi oleh faktor kejiwaan, sifat dan karakter seseorang. Contoh, semisal kenapa seseorang bisa terkena penyakit lambung/asam lambung atau mag? Itu bukan karena pola makan dan pola hidup melainkan pengaruh dari pikiran, stress, sering mengeluh. Dan kita harus lebih jauh lagi, apa penyebab stress nya? apakah dari pekerjaan, masalah rumah tangga, masalah dengan saudara atau orangtua? Nah, kami lah yang menggali penyebab-penyebabnya tersebut!" 

Kang Prabu menambahkan, "dengan membaca aura seseorang kami setidaknya bisa mengetahui kondisi seseorang! nah, dari situlah kami menyusur lebih jauh faktor-faktor kejiwaan atau psikologi yang bisa menjadi sumber penyakit. Kalau dalam istilah Sunda: Ucap, Tekad dan Lampah ini merupakan salah satu faktor sumber penyakit!"

"Ya, betul! bahwa sumber penyakit bisa kita lihat dari apa yang diucapkan, apa yang diperbuat dan rejekinya. Rejeki yang halal belum tentu itu berkah! dan itulah bisa jadi sumber penyakit," tambah kang Effendi. 

Di segmen terakhir, kang Zia menambahkan dan mengibaratkan sebuah penyakit itu sebuah rumah, tapi untuk masuk ke rumah tersebut kita tidak tahu kuncinya. Nah, FPASC hadir untuk memberikan solusi yaitu menemukan KUNCI tersebut. Dan, ketika sudah masuk ke rumah tersebut, terserah kita mau dilakukan metode pengobatan lainya seperti: terapi refleksi/rileksasi, terapi totok, terapi lintah, terapi telor, transfer energi, hipnoterapi dan lainny.

Bagi warga Cianjur yang ingin mengetahui lebih jauh tentang FPASC, metode pengobatan dan ingin mengetahui dan memahami tentang sumber penyakit, silahkan:
- datang ke Sekretariat HWC, di Grand Riviero Residence, Blok A1 No. 1, Karangtengah, Cianjur
- atau masuk ke WAG RUMAH SEHAT JIWA CJR, klik
https://chat.whatsapp.com/EngvTTMXarY3kdlVvyuGrT
(rjf|ᮕᮀᮞᮤ ᮒᮥᮒᮥᮀ)
Share:

Sunday, 14 June 2020

ᮃᮁᮒᮤᮊᮨᮜ᮪: ᮊᮥ ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮏᮓᮤ ᮘᮛᮚ | ARTIKEL: KU AKSARA JADI BARAYA

ᮌᮨᮜᮤᮃᮒ᮪ ᮕᮨᮀᮌᮤᮃᮒ᮪ ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮞᮨ ᮒᮒᮁ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ
GELIAT PENGGIAT AKSARA SUNDA SE TATAR SUNDA

ᮎᮤᮊᮥᮔ᮪ᮓᮥᮜ᮪-ᮕ᮪.ᮘ᮪.ᮎ᮪.᮪ ᮘᮨᮘᮨᮛᮕ ᮒᮠᮥᮔ᮪ ᮊᮨ ᮘᮨᮜᮊᮀ ᮓᮤ ᮃᮎᮛ ᮖᮦᮞ᮪ᮒᮤᮗᮜ᮪ ᮎᮤᮊᮥᮔ᮪ᮓᮥᮜ |᮱|, ᮓᮤ ᮊᮨᮎ᮪. ᮎᮤᮊᮜᮧᮀᮊᮥᮜᮧᮔ᮪ ᮙᮨᮔ᮪ᮏᮓᮤ ᮞᮨᮏᮛᮂ ᮘᮛᮥ ᮘᮌᮤ ᮕᮛ ᮕᮨᮀᮌᮤᮃᮒ᮪ ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮞᮨ ᮒᮒᮁ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ. ᮞᮃᮒ᮪ ᮄᮒᮥ ᮙᮨᮛᮥᮕᮊᮔ᮪ ᮕᮨᮁᮒᮨᮙᮥᮃᮔ᮪ ᮚᮀ ᮕᮨᮁᮒᮙ ᮊᮜᮤᮑ ᮅᮔ᮪ᮒᮥᮊ᮪ ᮙᮨᮔ᮪ᮏᮜᮤᮔ᮪ ᮒᮜᮤ ᮞᮤᮜᮒᮥᮛᮠ᮪ᮙᮤ ᮞᮨᮊᮜᮤᮌᮥᮞ᮪ ᮙᮨᮔ᮪ᮞᮧᮞᮤᮃᮜᮤᮞᮞᮤᮊᮔ᮪ ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮓᮤ ᮃᮎᮛ ᮒᮨᮁᮞᮨᮘᮥᮒ.
CIKUNDUL-PBC; Beberapa tahun ke belakang, di acara Festival Cikundul I, di Kec. Cikalongkulon menjadi sejarah baru bagi para penggiat aksara Sunda se Tatar Sunda. Saat itu merupakan pertemuan yang pertama kalinya untuk menjalin tali silaturahmi sekaligus mensosialisasikan Aksara Sunda di acara tersebut.

ᮃᮔ᮪ᮒᮥᮞᮤᮃᮞ᮪ᮙᮨ ᮙᮞᮛᮊᮒ᮪ ᮞᮨᮒᮨᮙ᮪ᮕᮒ᮪ ᮙᮨᮔ᮪ᮏᮓᮤ ᮞᮥᮕᮣᮨᮙᮨᮔ᮪ ᮒᮙ᮪ᮘᮠᮔ᮪ ᮙᮧᮒᮤᮗᮞᮤ ᮘᮌᮤ ᮕᮛ ᮕᮨᮀᮌᮤᮃᮒ᮪ ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮚᮀ ᮒᮨᮁᮑᮒ ᮙᮨᮛᮦᮊ ᮓᮛᮤ ᮌᮨᮔᮨᮛᮞᮤ ᮙᮥᮓ ᮚᮀ ᮕᮒᮥᮒ᮪ ᮓᮤ ᮃᮎᮥᮍᮤ ᮏᮨᮙ᮪ᮕᮧᮜ᮪. ᮞᮜᮤᮀ ᮘᮨᮁᮒᮥᮊᮁ ᮕᮨᮍᮜᮙᮔ᮪ ᮓᮔ᮪ ᮊᮨᮄᮜ᮪ᮙᮥᮃᮔ᮪ ᮓᮍᮔ᮪ ᮕᮨᮔᮥᮂ ᮊᮨᮊᮨᮛᮘᮒᮔ᮪ ᮞᮨᮇᮜᮂ ᮘᮨᮁᮒᮨᮙᮥᮑ ᮊᮨᮙ᮪ᮘᮜᮤ ᮞᮅᮓᮛ ᮏᮅᮂ.
Antusiasme masyarakat setempat menjadi suplemen tambahan motivasi bagi para penggiat Aksara Sunda yang ternyata mereka dari generasi muda yang patut diacungi jempol. Saling bertukar pengalaman dan keilmuan dengan penuh kekerabatan seolah bertemunya kembali saudara jauh.

ᮘᮨᮔ᮪ᮒᮍᮔ᮪ ᮊᮄᮔ᮪ ᮞᮨᮕᮔ᮪ᮏᮀ |᮱᮰᮰| ᮙᮦᮒᮨᮁ ᮙᮨᮔ᮪ᮏᮓᮤ ᮞᮊ᮪ᮞᮤ ᮒᮧᮛᮦᮠᮔ᮪ ᮞᮨᮏᮛᮂ ᮕᮛ ᮕᮨᮀᮌᮤᮃᮒ᮪ ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ, ᮞᮨᮇᮜᮂ ᮙᮨᮔ᮪ᮏᮓᮤ ᮞᮨᮘᮥᮃᮂ ᮔᮞ᮪ᮊᮂ ᮚᮀ ᮒᮊ᮪ ᮊᮔ᮪ ᮠᮤᮜᮀ ᮇᮜᮦᮂ ᮝᮊ᮪ᮒᮥ ᮓᮔ᮪ ᮏᮙᮔ᮪ ᮘᮂᮝ ᮒᮨᮁᮑᮒ ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮒᮤᮓᮊ᮪ ᮊᮨᮠᮤᮜᮍᮔ᮪ ᮃᮊ᮪ᮞᮛᮑ. ᮞᮨᮙᮍᮒ᮪ ᮓᮔ᮪ ᮙᮧᮒᮤᮗᮞᮤ ᮞᮨᮙᮊᮤᮔ᮪ ᮘᮨᮞᮁ ᮘᮂᮝ ᮊᮨᮜᮊ᮪ ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮚᮀ ᮙᮨᮔ᮪ᮏᮓᮤ ᮏᮒᮤ ᮓᮤᮛᮤᮤ ᮃᮒᮅ ᮄᮓᮦᮔ᮪ᮒᮤᮒᮞ᮪ ᮞᮨᮘᮥᮃᮂ ᮓᮆᮛᮂ ᮒᮨᮒᮕ᮪ ᮜᮨᮞ᮪ᮒᮛᮤ ᮓᮔ᮪ ᮒᮨᮁᮏᮌ.
Bentangan kain sepanjang 100m menjadi saksi torehan sejarah bagi para penggiat Aksara Sunda, seolah menjadi sebuah naskah yang takkan hilang oleh waktu dan jaman bahwa ternyata Aksara Sunda tidak kehilangan aksaranya. Semangat dan motivasi semakin besar bahwa kelak Aksara Sunda yang menjadi jati diri atau identitas sebuah daerah tetap lestari dan terjaga.

ᮞᮨᮙᮥᮃ ᮘᮨᮁᮒᮨᮙᮥ ᮓᮨᮍᮔ᮪ ᮞᮨᮙᮍᮒ᮪ ᮚᮀ ᮞᮙ, ᮞᮨᮙᮥᮃ ᮘᮨᮁᮞᮒᮥ ᮙᮨᮙ᮪ᮘᮥᮃᮒ᮪ ᮞᮨᮘᮥᮃᮂ ᮠᮛᮕᮔ᮪ ᮝᮜᮅ ᮓᮍᮔ᮪ ᮎᮛ ᮓᮔ᮪ ᮜᮀᮊᮂᮑ ᮙᮞᮤᮀ-ᮙᮞᮤᮀ ᮙᮨᮍᮨᮔᮜ᮪ᮊᮔ᮪ᮑ ᮘᮂᮝ ᮊᮨᮜᮊ᮪ ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮞᮨᮙᮊᮤᮔ᮪ ᮓᮤᮎᮤᮔ᮪ᮒᮄ ᮓᮔ᮪ ᮓᮤᮌᮥᮔᮊᮔ᮪ ᮓᮜᮙ᮪ ᮊᮨᮠᮤᮓᮥᮕᮔ᮪ ᮓᮤ ᮙᮞᮛᮊᮒ᮪.
Semua bertemu dengan semangat yang sama, semua bersatu membuat sebuah harapan walau dengan cara dan langkahnya masing-masing mengenalkannya bahwa kelak Aksara Sunda semakin dicintai dan digunakan dalam kehidupan di masyarakat.

ᮞᮨᮞᮥᮃᮒᮥ ᮚᮀ ᮊᮥᮔᮧ,, ᮙᮨᮔ᮪ᮏᮓᮤ ᮞᮨᮘᮥᮃᮂ ᮒᮔ᮪ᮒᮍᮔ᮪ ᮃᮌᮁ ᮘᮤᮞ ᮙᮨᮑᮨᮞᮥᮃᮄᮊᮔ᮪ ᮓᮤᮛᮤ ᮓᮤ ᮏᮙᮔ᮪ ᮙᮤᮜᮨᮔᮤᮃᮜ᮪ ᮄᮔᮤ. ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮒᮥᮙ᮪ᮘᮥᮂ ᮓᮔ᮪ ᮘᮨᮁᮊᮨᮙ᮪ᮘᮀ ᮙᮨᮜᮜᮥᮄ ᮞᮤᮞᮤ ᮊᮢᮦᮃᮒᮤᮖᮤᮒᮞ᮪ᮑ, ᮙᮦᮒᮧᮓᮨ ᮞᮧᮞᮤᮃᮜᮤᮞᮞᮤᮑ ᮓᮍᮔ᮪ ᮘᮨᮁᮃᮌᮙ᮪ ᮙᮦᮓᮤᮃ ᮘᮂᮊᮔ᮪ ᮞᮙ᮪ᮕᮄ ᮊᮨ ᮃᮛᮦᮃ ᮒᮦᮊ᮪ᮔᮧᮜᮧᮌᮤ ᮓᮤᮌᮤᮒᮜ᮪.
Sesuatu yang dipandang kuno, menjadi sebuah tantangan agar bisa menyesuaikan diri di jaman milenial ini. Aksara Sunda tumbuh dan berkembang melalui sisi kreatifitasnya, metode sosialisasinya dengan beragam media bahkan sampai ke area teknologi digital.

ᮒᮨᮒᮕ᮪ ᮞᮨᮙᮍᮒ᮪, ᮒᮤᮓᮊ᮪ ᮃᮓ ᮄᮞ᮪ᮒᮤᮜᮂ ᮙᮨᮑᮛᮂ ᮙᮨᮀᮊᮙ᮪ᮕᮑᮩᮊᮔ᮪ ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ. ᮇᮜᮦᮂ ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮊᮤᮒ ᮙᮨᮔ᮪ᮏᮓᮤ ᮞᮅᮓᮛ. 
Tetap semangat, tidak ada istilah menyerah mengkampanyekan Aksara Sunda. Oleh Aksara Sunda kita menjadi saudara!!! (rjf|ᮕᮍᮞᮤ ᮒᮥᮒᮥᮀ)

ᮓᮧᮊᮥᮙᮦᮔ᮪ᮒᮞᮤ ᮖᮦᮞ᮪ᮒᮤᮗᮜ᮪ ᮎᮤᮊᮥᮔ᮪ᮓᮥᮜ᮪ |᮱|:





















Share:

Friday, 12 June 2020

ᮕᮨᮙᮞᮍᮔ᮪ ᮖᮧᮔ᮪ ᮓᮔ᮪ ᮊᮤᮘᮧᮁᮓ᮪ ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ | Pemasangan Font dan Keyboard Aksara Sunda

ᮕᮔ᮪ᮓᮥᮃᮔ᮪ ᮕᮨᮙᮞᮍᮔ᮪ ᮖᮧᮔ᮪ ᮓᮔ᮪ ᮊᮤᮘᮧᮁᮓ᮪ ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ 
PANDUAN Pemasangan Font dan Keyboard Aksara Sunda

ᮘᮨᮛᮤᮊᮥᮒ᮪ ᮄᮔᮤ ᮕᮔ᮪ᮓᮥᮃᮔ᮪ ᮅᮔ᮪ᮒᮥᮊ᮪ ᮙᮨᮙᮞᮀ ᮃᮒᮅ ᮙᮨᮀᮄᮔ᮪ᮞ᮪ᮒᮜ᮪ ᮖᮧᮔ᮪ ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮓᮔ᮪ ᮓᮢᮤᮗᮨᮁ ᮕᮕᮔ᮪ ᮊᮨᮒᮤᮊ᮪ ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ, ᮘᮄᮊ᮪ ᮅᮔ᮪ᮒᮥᮊ᮪ ᮊᮧᮙ᮪ᮕᮥᮒᮨᮁ ᮙᮅᮕᮥᮔ᮪ ᮠᮦᮔ᮪ᮕᮧᮔ᮪.

Berikut ini panduan untuk memasang atau menginstal Font Aksara Sunda dan driver papan ketik Aksara Sunda, baik untuk komputer maupun handphone.

ᮞᮤᮜᮂᮊᮔ᮪ ᮕᮤᮤᮜᮤᮂ ᮞᮤᮞ᮪ᮒᮨᮙ᮪ ᮇᮕᮨᮛᮞᮤ ᮚᮀ ᮓᮤ ᮕᮊᮄ:
(ᮍᮨ-ᮜᮤᮤᮀ ᮊᮨ ᮝᮦᮘ᮪ᮞᮄᮒ᮪: ᮊᮄᮛᮌ.ᮎᮧᮙ᮪)

Silahkan pilih sistem operasi yang dipakai:
(nge-link k website: kairaga.com)


- Windows 7

- Windows 8
- Windows 10
dan
Android (semua android): Android

ᮘᮌᮤ ᮃᮔ᮪ᮓ ᮚᮀ ᮘᮨᮁᮙᮤᮔᮒ᮪ ᮘᮨᮜᮏᮁ ᮙᮨᮔᮥᮜᮤᮞ᮪ ᮓᮔ᮪ ᮙᮨᮙ᮪ᮘᮎ ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ, ᮘᮤᮞ ᮌᮘᮥᮀ ᮓᮤ ᮌᮢᮥᮕ᮪ ᮖ᮪.ᮘ᮪.: ᮞᮊᮧᮜ ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ (ᮞ᮪.ᮃ.ᮞ᮪.ᮎ᮪.) ᮃᮒᮅ ᮘᮤᮞ ᮓᮒᮀ ᮜᮀᮞᮥᮀ ᮊᮨ ᮞᮦᮊᮢᮨᮒᮛᮤᮃᮒ᮪ ᮠ᮪.ᮝ᮪.ᮎ᮪.: ᮌᮢᮔ᮪ ᮛᮤᮗᮤᮆᮛᮧ ᮛᮦᮞᮤᮓᮦᮔ᮪, ᮘᮣᮧᮊ᮪ ᮃ|᮱|, ᮔᮧ |᮱|, ᮓᮦᮞ ᮞᮘᮔ᮪ᮓᮁ, ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ.

Bagi Anda yang berminat belajar menulis dan membaca Aksara Sunda, bisa gabung di grup FB: Sakola Aksara Sunda Cianjur (SASC) atau bisa datang langsung ke Sekretariat HWC: Grand Riviero Residence, Blok A1 No. 1, Desa Sabandar, Cianjur
Share:

ᮞᮨᮕᮨᮀᮌᮜ᮪ ᮊᮤᮞᮂ 'ᮙᮆᮔ᮪ᮕᮧ' | Sepenggal Kisah 'MAENPO'

ᮙᮃᮔ᮪ᮕᮧ ᮠᮞᮤᮜ᮪ ᮓᮚ ᮓᮔ᮪ ᮊᮁᮚ ᮎᮤᮤᮕ᮪ᮒ ᮙᮙ ᮠᮏᮤ ᮄᮘᮢᮠᮤᮙ᮪
MAENPO Hasil Daya dan Karya Cipta Mama Haji Ibrahim


ᮓᮤ ᮕᮌᮤ ᮠᮛᮤ ᮚᮀ ᮎᮨᮛᮂ ᮓᮤᮤ ᮞᮨᮘᮥᮃᮂ ᮕᮨᮁᮊᮙ᮪ᮕᮥᮍᮔ᮪ ᮚᮀ ᮘᮨᮁᮔᮙ, ᮊᮙ᮪ᮕᮥᮀ ᮞᮤᮒᮥ ᮏᮙᮔ᮪, ᮊᮨᮎᮙᮒᮔ᮪ ᮎᮤᮊᮜᮧᮀ ᮊᮥᮜᮧᮔ᮪, ᮊᮘᮥᮕ ᮒᮦᮔ᮪ ᮎᮤᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ ᮃᮓ ᮞᮨᮇᮛᮀ ᮒᮧᮊᮧᮂ ᮘᮨᮁᮔᮙ ᮃᮊᮤ ᮃᮓ᮪ᮙ ᮞᮨᮓᮀ ᮙᮨᮔ᮪ᮎᮨᮛᮤᮒᮊᮔ᮪ ᮒᮨᮔᮒᮀ ᮙᮆᮔ᮪ᮕᮧ ᮎᮤᮊᮜᮧᮀ ᮊᮨᮕᮓ ᮃᮔᮊ᮪-ᮃᮔᮊ᮪ ᮞᮨᮅᮞᮤᮃ ᮒᮤᮀᮊᮒ: ᮞᮨᮊᮧᮜᮂ ᮓᮞᮁ, ᮓᮤ ᮞᮨᮊᮤᮤᮒᮁ ᮛᮥᮙᮂᮑ.

Di pagi hari yang cerah di sebuah perkampungan yang bernama, Kampung Situ Jaman, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur ada seorang tokoh yang bernama Kakek Adma, sedang menceritakan tentang MAENPO Cikalong kepada anak-anak seusia tingkat Sekolah Dasar, di sekitar rumahnya.

“ULE, SUSI, NISSA, DANY, ADI ayo ngumpul di sini sama kakek! Ada yang mau kakek ceritakan ke kalian!,” ajak Kakek Adma kepada anak-anak yang sedang bermain di depan rumah kakek.

“IYA, KEK!,” sambut anak-anak berlarian dan berkumpul di hadapan Kakek Adma.

"ᮃᮔᮊ᮪-ᮃᮔᮊᮥ, ᮃᮊᮤ ᮙᮅ ᮎᮨᮛᮤᮤᮒ ᮒᮨᮔ᮪ᮒᮀ ᮞᮨᮏᮛᮂ ᮙᮆᮔ᮪ᮕᮧ ᮎᮤᮊᮜᮧᮀ, ᮞᮜᮂ ᮞᮒᮥ ᮘᮦᮜ ᮓᮤᮛᮤ ᮠᮞ᮪ ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ. ᮃᮊᮤ ᮙᮤᮔ᮪ᮒ ᮓᮨᮍᮁᮊᮔ᮪ ᮘᮄᮊ᮪-ᮘᮄᮊ᮪, ᮚ?" ᮅᮏᮁ ᮃᮊᮤ ᮞᮙ᮪ᮘᮤᮜ ᮘᮨᮁᮓᮤᮛᮤ ᮓᮤ ᮓᮨᮕᮔ᮪ ᮃᮔᮊ᮪-ᮃᮔᮊ᮪.

“Anak-anak ku, kakek mau cerita  tentang SEJARAH MAENPO CIKALONG, salah satu bela diri silat Khas Cianjur. Kakek minta dengarkan baik-baik, ya?” ujar kakek sambil berdiri di depan anak-anak.

“Dahulu kala, pada abad 19 ada seorang tokoh ulama yang terkenal yang bernama Raden Haji Ibrahim, atau orang menyebutnya Mama Ibrahim. Sebelum menunaikan ibadah haji, beliau bernama Raden Djaja Perbata yang merupakan keturunan dari Raden Adipati Aria Wira Tanu Datar IC, sebagai bangsawan Cianjur.

Beliau lahir pada tahun 1816 dan wafat pada tahun 1906. Makam beliau terleta di area Makom Dalem Cikundul, Kecamatan Cikalongkulon,” tutur Kakek Adma...

ᮙᮙ ᮠᮏᮤ ᮄᮘᮈᮠᮤᮙ᮪ ᮞᮨᮜᮄᮔ᮪ ᮞᮨᮇᮛᮀ ᮕᮍᮥᮞᮠ, ᮕᮨᮑᮨᮘᮁ ᮃᮌᮙ ᮄᮞ᮪ᮜᮙ᮪ ᮏᮥᮌ ᮙᮨᮑᮨᮔᮌᮤ ᮇᮜᮂ ᮛᮌ ᮘᮨᮜ ᮓᮤᮛᮤ ᮕᮨᮔ᮪ᮎᮊ᮪ ᮞᮤᮤᮜᮒ᮪. ᮞᮊᮤᮀ ᮙᮨᮑᮨᮔᮌᮤᮑ, ᮘᮨᮜᮤᮃᮅ ᮕᮨᮔᮥᮂ ᮞᮨᮙᮍᮒ᮪ ᮠᮤᮀᮌ ᮘᮨᮜᮏᮁ ᮊᮊᮨ ᮊᮥᮛᮀ ᮜᮨᮘᮤᮂ |᮱᮷| ᮌᮥᮛᮥ ᮞᮤᮜᮒ᮪. ᮞᮨᮙᮥᮃᮑ ᮘᮨᮜᮤᮃᮅ ᮓᮒᮍᮤ ᮅᮔ᮪ᮒᮥᮊ᮪ ᮘᮨᮁᮌᮥᮛᮥ ᮓᮔ᮪ ᮙᮨᮙᮠᮙᮤ ᮄᮜᮙᮥ ᮞᮤᮜᮒ ᮙᮨᮛᮦᮊ. ᮕᮓᮠᮜ᮪, ᮊᮧᮔᮧᮔ᮪ ᮞᮨᮘᮨᮔᮁᮑ ᮘᮨᮜᮤᮃᮅ ᮞᮥᮓᮂ ᮙᮨᮔ᮪ᮏᮓᮤ ᮒᮧᮊᮧᮂ ᮞᮤᮜᮒ᮪ ᮓᮤᮤ ᮓᮆᮛᮂᮑ, ᮒᮨᮒᮕᮤ ᮘᮨᮜᮤᮃᮅ ᮙᮨᮛᮞ ᮄᮒᮥ ᮘᮨᮜᮥᮙ᮪ ᮎᮥᮊᮥᮕ᮪!"

Mama Haji Ibrahim selain seorang pengusaha, penyebar agama Islam juga menyenangi olah raga bela diri PENCAK SILAT. Saking menyenanginya, beliau penuh semangat hingga belajar ke kurang lebih 17 guru silat. Semuanya beliau datangi untuk berguru dan memahami ilmu silat mereka. Padahal, konon sebenarnya beliau juga sudah menjadi tokoh silat di daerahnya, tetapi beliau merasa itu belum cukup!”

Dany bertanya kepada kakek: “kakek, bisa disebutkan sebagian nama-nama guru Mama Ibrahim?”

Kakek menjawab: “ada beberapa guru yang sempat beliau datangi, yaitu di Jakarta atau pada masa itu di sebut Betawi. Mereka adalah: 
  • Raden Ateng Alimuddin, kakak iparnya Mama Ibrahim yang tinggal di Kampung Baru, Jatinegara, Jakarta. 
  • Yang kedua, Abang Ma’ruf dari Kampung Karet Jakarta. 
  • Ketiga, Abang Madi dari Kampung Gang Tengah, Jakarta dan 
  • terakhir Abang Kari dari Kampung Benteng, Tangerang.

“Kakek! ceritain dong bagaimana Mama Ibrahim menciptakan MAENPO?,” tanya Nissa

ᮘᮨᮌᮤᮔᮤ... ᮞᮨᮒᮨᮜᮂ ᮞᮨᮊᮤᮃᮔ᮪ ᮜᮙ ᮙᮨᮙ᮪ᮕᮨᮜᮏᮛᮤ ᮄᮜᮙᮥ ᮞᮤᮜᮒ᮪, ᮙᮙ ᮠᮏᮤ ᮄᮘᮢᮠᮤᮙ᮪ ᮙᮨᮛᮞ ᮛᮨᮞᮂ! ᮊᮛᮨᮔ ᮄᮜᮙᮥ ᮞᮤᮜᮒ᮪ ᮝᮊ᮪ᮒᮥ ᮄᮒᮥ ᮅᮏᮥᮀ-ᮅᮏᮥᮀᮑ ᮙᮨᮔ᮪ᮎᮨᮜᮊᮄ ᮜᮝᮔ᮪! ᮞᮨᮓᮀᮊᮔ᮪ ᮙᮨᮔᮥᮛᮥᮒ᮪ ᮃᮏᮛᮔ᮪ ᮄᮞ᮪ᮜᮙ᮪ ᮠᮜ᮪ ᮒᮨᮁᮞᮨᮘᮥᮒ᮪ ᮄᮒᮥ ᮒᮤᮓᮊ᮪ ᮓᮤᮕᮨᮁᮘᮧᮜᮦᮂᮊᮔ᮪.
ᮃᮠᮤᮁᮀ ᮓᮍᮔ᮪ ᮊᮨᮘᮤᮏᮊ᮪ᮞᮔᮃᮔ᮪ ᮘᮨᮜᮤᮃᮅ,, ᮙᮊ ᮙᮙ ᮠᮏᮤ ᮄᮘᮢᮠᮤᮙ᮪ ᮙᮨᮙᮥᮒᮥᮞ᮪ᮊᮔ᮪ ᮅᮔ᮪ᮒᮥᮊ᮪ ᮘᮨᮁᮠᮜ᮪ᮝᮒ᮪ ᮓᮤ ᮞᮨᮘᮥᮃᮂ ᮌᮥᮃ ᮊᮨᮎᮤᮤᮜ᮪ ᮓᮤ ᮊᮙ᮪ᮕᮥᮀ ᮏᮨᮜᮨᮘᮥᮓ᮪, ᮓᮨᮊᮒ᮪ ᮞᮤᮒᮥ ᮏᮙᮔ᮪, ᮓᮤᮤ ᮕᮤᮀᮌᮤᮤᮁ ᮞᮥᮍᮄ ᮎᮤᮤᮤᮊᮥᮔ᮪ᮓᮥᮜ᮪ ᮜᮨᮨᮒᮤᮊ᮪ ᮓᮆᮛᮂ ᮎᮤᮤᮤᮊᮜᮧᮀ.

“Begini... setelah sekian lama mempelajari ilmu silat, Mama Ibrahim merasa resah! Karena ilmu silat waktu itu ujung-ujungnya mencelakai lawan! Sedangkan menurut ajaran Islam hal tersebut itu tidak diperbolehkan...
Akhirnya dengan kebijaksanaan beliau, maka Mama Haji Ibrahim memutuskan untuk berhalwat di sebuah gua kecil di Kampung Jelebud, dekat Situ Jaman, di pinggir Sungai Cikundul Leutik daerah Cikalongkulon.

Atas ijin Allah SWT, do’a dan mohon petunjuk dengan penuh kesabaran maka lahirlah MAENPO CIKALONG, ilmu silat yang menyelamatkan lawan. Yang tadinya lawan menjadi kawan!,” pungkas kakek. (rjf|ᮕᮀᮞᮤᮤ ᮒᮥᮒᮥᮀ)

cerita di atas diambil sebagian dari buku MAENPO CIKALONG hasil karya Abah Azis Asyarie.

Share:

Labels

ᮊᮧᮊᮤ ᮎᮒ᮪ ᮛᮥᮙ᮪

ᮖᮗᮧᮛᮤᮒ᮪ ᮕᮧᮞ᮪

KALIGRAFI "BISMILLAH" (HITAM PUTIH)

ᮞ᮪.ᮃ.ᮞ᮪.ᮎ᮪. ᮃᮓ᮪ᮞ᮪

ᮞ᮪.ᮃ.ᮞ᮪.ᮎ᮪. ᮃᮓ᮪ᮞ᮪

ᮊᮧᮔ᮪ᮒᮢᮤᮘᮥᮒᮧᮁ

 
close
| NGAOS | MAMAOS | MAENPO |