Melihat hal tersebut di atas, dan berkaitan dengan Pelatihan yang dilaksanakan oleh Batik Fractal dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), di mana pesertanya dari Sukabumi dan Cianjur. Dan selama proses perjalanan pelatihan, maka terbangunlah rasa kesamaan, kebersamaan dan kekuatan yang ingin menjadi lebih baik dan berkembang. Secara tidak langsung 3 (tiga) proses MEMBACA seperti yang diterangkan di atas menjadi sebuah inspirasi bagi Rajafa Creations untuk membuat desain motif batik yang setidaknya mewakili hal tersebut di atas, dan semoga dapat diterima oleh semuanya.
"SULUR SUCINGA MASAGI"
Itulah nama desain motif terbaru dari Rajafa Creations.
Arti "SUCINGA MASAGI" adalah singkatan dari Sukabumi Cianjur Ngahiji Masagi.
Proses pengerjaan desain motif Sucinga Masagi menggunakan aplikasi Jbatik Fractal yang dipelajari saat pelatihan.
a. gambar manusia dengan dua garis, yang mempunyai makna bahwa kehidupan itu selalu berpasangan.
b. gambar kepala dari bunga edelweis, yang mempunyai makna bahwa daya pikir/cipta, daya karsa dan daya karya itu akan terus bergulir dan berkesinambungan.
c. gambar manusia lengkap yang saling bergandengan tangan, maknanya melambangkan para peserta Pelatihan dari 2 (dua) kota, yaitu Sukabumi dan Cianjur dan 2 (dua) jenis kelamin: Laki-laki dan Perempuan. Dengan mempunyai latar belakang, pengalaman, kelebihan dan kekurangannya yang ternyata mempunyai KESAMAAN hingga timbul rasa KEBERSAMAAN untuk membuat KEKUATAN agar kelak jalinan silaturahmi tetap terjaga, saling mendukung hingga seluruh peserta semakin berkembang dan maju dalam hal usahanya maupun dari sisi karakternya (masagi).
Dan, uraian tersebut di atas sebenarnya ada di dalam 3 (tiga) pilar budaya Cianjur, yaitu : NGAOS, MAMAOS dan MAENPO. Apabila dimengerti dan dipahami lebih mendalam itulah landasan manusia yang menjadi sebuah siklus hidup manusia itu sendiri. Ngaos adalah proses memBACA (dengan panca inderanya) antara diri dan Sang Penciptanya, antara diri dengan sesamanya dan antara diri dengan alam lingkungannya yang terserap di dalam Akal dan Pikirannya. Dan semuanya menjadi proses perenungan di dalam hati/qolbu (MAMAOS) yang menjadi sumber penentuan dan ketetapan mana yang baik dan tidak baik, benar atau salah. Setelah adanya kemantapan keputusan maka langkah selanjutnya adalah menjalankan (MAENPO) apa yang sudah ditetapkan. Jadi, pada prinsipnya arti dan makna 3 (tiga) pilar budaya Cianjur itu tidak bisa dipisah satu persatu, tapi merupakan satu kesatuan.
Dan semuanya ini pun menjadi buah pemikiran bagi Rajafa Creations yang secara kebetulan menjadi Wakil Ketua Komite 3 Pilar Budaya Cianjur agar potensi yang ada di Cianjur lebih terangkat dan ciri khasnya juga lebih dikenal lagi oleh masyarakat umum, terlebih dengan adanya motif batik Khas Cianjur akan banyak cerita dan makna di balik motif-motif batik khas Cianjur yang ada. Dan begitu pun sama hal nya dengan pelaku usaha batik di Sukabumi, atas dasar Kesamaan membangun Kebersamaan dan Kekuatan demi berkembang dan majunya pelaku usaha batik di Sukabumi dan Cianjur. Terlebih dengan mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh Batik Fractal dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini sangat besar sekali manfaatnya dan semua bersyukur bisa diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan yang ragam ilmu dan keilmuannya.
Untuk Rajafa Creations sendiri, selain jasa desain motif batik juga produksi kain bermotif batik dengan proses printing sublime, apabila ada pelanggan yang pesan kain batik tulis atau batik cap, pihak Rajafa Creations bekerja sama dengan Rumah Batik Sawargi Cianjur yang mana para pengrajinnya dari kalangan (maaf) disabilitas. Terkadang ada juga bekerjasama dengan pihak sekolah yang siswa/inya ingin tahu dan mengerti proses membatik, baik batik tulis maupun batik cap.(rjf)
Untuk Rajafa Creations sendiri, selain jasa desain motif batik juga produksi kain bermotif batik dengan proses printing sublime, apabila ada pelanggan yang pesan kain batik tulis atau batik cap, pihak Rajafa Creations bekerja sama dengan Rumah Batik Sawargi Cianjur yang mana para pengrajinnya dari kalangan (maaf) disabilitas. Terkadang ada juga bekerjasama dengan pihak sekolah yang siswa/inya ingin tahu dan mengerti proses membatik, baik batik tulis maupun batik cap.(rjf)
0 komentar:
Post a Comment