EXPO PENDIDIKAN CIANJUR 2017
Peserta Dari Pondok Pesantren Sangat Minim
CIANJUR-KOKI, Tepatnya di hari Sabtu (06/05/2017), Expo Pendidikan Cianjur tahun 2017 resmi di buka oleh Wakil Bupati, H. Herman Suherman di Lapangan Prawitasari (Lapangan Joglo), Kabupaten Cianjur.
Peserta pameran terdiri dari beberapa stand sekolah dari beberapa wilayah yang tersebar di Kota Cianjur dan juga stand lain yang ikut berpartisipasi memeriahkan Expo Pendidikan Cianjur tahun 2017 yang juga dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2017 ini.
Tim Redaksi Kobong-Kita (KOKI) bersama tim kuli tinta dari media lainnya berhasil mewawancarai Wabup Cianjur setelah acara pembukaan dan meninjau beberapa stand yang ada di kegiatan tersebut.
Wabup mengutarakan, bahwa kegiatan expo pendidikan th 2017 ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Cianjur. Seperti kita ketahui bahwa tingkat pendidikan di kota Cianjur masih rendah, sehingga diharapkan dengan adanya expo ini bisa menarik semangat anak-anak didik Cianjur dan orangtua nya untuk memperhatikan masalah pendidikan ini.
"Saya berharap agar setiap lulusan SD masuk ke tingkat SMP, lulusan SMP dilanjutkan ke tingkat SMA dan dari SMA masuk kuliah. Sehingga ke depannya kota Cianjur dari tingkat pendidikan warga nya sejajar dengan kota-kota lainnya, bahkan kota Cianjur bisa di atasnya," tutur Herman.
Terkait dengan minat baca anak didik, Wabup mengatakan, ada beberapa langkah untuk menarik minat baca, salah satunya dengan menyediakan bis sekolah, di mana fungsi dari bis sekolah itu bukan untuk antar jemput sekolah tetapi salahsatunya untuk dijadikan rumah baca keliling, yang nantinya akan mengunjungi tempat-tempat yang sudah dipetakan oleh dinas pendidikan Cianjur sehingga seperti yang diharapkan minat baca masyarakat cianjur akan meningkat.
Ke depannya, ungkap herman yang di amini oleh Kadisdik Cianjur, akan diadakan kegiatan untuk meningkatkan minat baca dengan nama programnya yaitu 'Cianjur jago maca', yang akan diperkenalkan ke masyarakat dalam waktu dekat ini.
Sebelum melakukan wawancara dengan Wabup Cianjur, H. Herman Suherman, tim redaksi KOKI mengelilingi seluruh lapangan Prawitasari yang dijadikan ajang expo pendidikan ini, namun sangat disayangkan dari dunia pendidikan non formal salahsatunya dari pondok pesantren sangat minim sekali yang ikut serta meramaikan acara tersebut. Padahal, seperti yang kita ketahui banyak pondok pesantren dan santrinya yang mempunyai potensi yang harus dikenal oleh masyarakat Cianjur khususnya dan masyarakat luar kota Cianjur pada umumnya, karena berkaitan dengan icon Cianjur yaitu bahwa Cianjur adalah Kota Santri.
Ketika ditanyakan kepada Wabup terkait keikutsertaan dari dunia pesantren, Wabup yang di dampingi Kadisdik Cianjur dan ketua panitia expo mengatakan, bahwa undangan ke setiap pesantren sudah disebarkan padahal yang diundang untuk menjadi peserta expo tidak perlu membayar sepeserpun alias gratis. Namun, mungkin adanya kendala dari setiap pesantren jadi belum bisa ikut serta dalam kegiatan expo pendidikan ini, dan untuk tahun ini baru 2 (dua) pontren yang ikut andil.
Kadisdik Cianjur, H. Cecep Sobandi, SH. MM. pun merencanakan dan berharap bahwa ke depannya kegiatan expo pendidikan ini pesertanya selain dari dunia pendidikan yang formal saja tetapi juga diikuti oleh penggiat dunia pendidikan non formal termasuk pondok pesantren yang ada di kota Cianjur
Semoga di tahun-tahun berikutnya, kegiatan expo pendidikan yang rutin dilaksanakan di Kota Cianjur ini selalu diikuti pesertanya selain dari dunia pendidikan formal, tetapi juga dari dunia pendidikan non formal, salah satunya dari pondok pesantren dan santrinya. Dengan begitu banyaknya elemen pendidikan yang ikut serta dapat dipastikan daya tarik kegiatan ini bisa lebih dirasakan lagi manfaatnya, di satu sisi sebagai alat ukur bagi pemerintah dan masyarakat bahwa sejauh mana dunia pendidikan yang ada di kota Cianjur ini dalam hal perkembangan serta kualitasnya. Dan juga, dengan begitu banyaknya elemen pendidikan yang ikut serta meramaikan expo pendidikan ini bisa dijadikan acuan baik oleh orang tua dan anaknya juga penggiat pendidikan untuk terus memacu agar kualitas pendidikan harus selalu di 'up-grade' atau ditingkatkan. (rjf)
CHOCOBHONK ALHAS di stand KCLC |
Wabup Cianjur meninjau stand KCLC |
0 komentar:
Post a Comment